Minggu, 11 Agustus 2024

MOTOR LISTRIK KONVERSI KARYA SMK N 1 SEYEGAN MAMPU sampai DIENG MCB trip atau Nuntun.

Gambar . Unit Konversi Karya SMK Bisa Sampai Dieng

 

SMK yang melakukan konversi motor listrik saat ini sudah cukup banyak yang melakukannya, Akan tetapi hasil karya yang dilakukan oleh SMK rata-rata hanya digunakan untuk pameran saja, semisal di buat jalan hanya untuk jalan dihalaman area pameran saja, sangat jarang yang hasil karya motor konversi digunakan jarak jauh atau bahkan sampai antar kota. Hal seperti ini yang membuat image karya dari produk SMK menjadi tidak meyakinkan.

Atas dasar stigma yang ditemui adalah karya merukapan pajangan pameran semata, Maka teknik ototronik ingin mencoba mematahkan paradigma tersebut dengan mencoba hasil konversi motor listrik untuk di di kendarai hingga DIENG dari Yogyakarta, Kenapa me,lih dieng yang jelas jarak tepuh diatas 100 Km dan medan yang dilaui pastinya banyak tanjakan dan turunan tajam. disini yang diuji akan segala aspek.

Motor Konversi yang digunakan adalah berasal dari Sepeda motor NMAX non ABS yang sebelumnya pernah digunakan di Acara G20 namun hanya sebagai pajangan atau jalan cuma beberapa meter saja. kali ini akan bener benar dibuktikan seberapa kemampuan dari hasil konversi yang dilakukan oleh SMK. Untuk Driver dari motor konversi ini pun juga dipilihkan dari siswa yang membuat agar pembuat menyadari seberapa kekurangan penggunaan kendaraan konversi untuk jalan sampai dieng.

dalam perjalan berangkat bersama sama dengan Komunitas kendaraan listrik dimana kendaraan listrik yang lain rata rata berasal dari Pabrikan motor listrik yang mayoritas berasal dari Merk Polytron, sisanya terwakili dari masing masing merk yang ada di pasaran yogyakarta. karena ini motor konversi yang pertama kali melakukan perjalanan jauh maka di kawal oleh teknisi dari SATUSO EV dengan membawa peralatan secukupnya untuk jaga jaga jika trouble di perjalanan. perjalanan rencana akan diikuti 25 motor listrik yang dari yogyakarta dan beberapa dari wilayah purwokert, banyumas dan sekitarnya.

Unit NMAX konversi ini dikendarai oleh driver yang belum pernah sama sekali menggunakan kendaraan listrik untuk jarak jauh, tahunya hanya nge gas aja, mengapa di buat demikian, ya biar seberapa ampuh hasil karya dari SMK Ini. terus kenapa perlu mengajak komunitas kondaraan listrik yogyakarta dan bengkel kendaraan listrik?, ini juga mamu menunjukkan klo relasi dengan dunia bengkel antara SMK dengan masyarakat dan dunia industri baik komunitas itu sejalan, bukan cuma saat butuh ada ada gak butuh gak kenal.

Perjalanan ke dieng diawali dengan titik Tikum pertama yaitu PLN borobudur, untuk melakukan charging awal. Sambutan PLN borobudur terhadap kegiatan motor listrik ini sangat baik selain menyediakan fasilitas charging juga fasilitas yang lain, pokoknya terbaik untuk Layanan PLN borobudur untuk melakukan charging motor listrik. Dimana proses charging juga tidak menglami kendala. Sekitar Pukul 10.00 Waktu Indosat start untuk berjalan menuju PLN wonosobo. karena jumlah motor listrik Cukup banyak maka dibuat Grub, setiap grup 10 Unit motor listrik agar tidak memadati jalan. Dengan ketua Rombongan Prof. Sigit dari AKPRIND menggunakan Unit Motor Listrik Pasific, dan Tidak lupa Presiden Volta Selalu di depan sebagai penuntun ke jalan yang sepi.

Motor Konversi yang mengikuti perjalan kali ini sebenernya tidak hanya karya dari SMK seyegan saja, tetapi dan dari bengkel bengkel konversi yang ada di yogyakata ini salah duanya adalah

Vario konversi dari Orro menggunakan KIT BRT baterai LifePO4 rakitan, kemudian Vario cendol  dawet dengan dinamo Braja baterai Gesits 4 Biji Buatan Satuso Bengkel Lama. Untuk Vario kit BRT di kendarai Oleh Bapak Deddy, kemudian Vario Cendol Di kendarai Oleh RIO Markquest. dalam perjalanan dari Borobudur ke wonosobo semua unit kendaraan hingga sapuran berjalan lancar meski harus beriringan dengan kendaraan kendaraan besar seperti bus dan truk di medan pegununggan. ketika masuk sapuran unit konversi dari SMK melui ada kendala yaitu MCB sering trip, terkena getaran sedikit mengalami trip sehingga menjadi perjalan terhambat. maka di depan didomaret sapuran unit konversi harus di bongkar bagian MCB dan di ganti MCB pinjakan dari Presiden Volta Raden Mas Imron dengan kebaikannya mau meminjamkan MCB nya. Sebenernya kejadian ini bisa aja di jumper akan langsung beres, namun ini tidak dilakukan karena ini sangat berbahaya jika langsung di by pass, meski dalam perjalanan tetap mengutamakan safety "Begitu Kata Ketua Kosmik Yogyakrta" apa lagi jumper BMS itu Harom.

Sesampai Di PLN Wonosobo adalah waktu Istirahat siang dan Sholat Dhuhur, maka dilakukan proses charging Di PLN Wonosobo. PLN wonosobo perserta bertambah karena yang dari Purwokerta juga bergabung di wonosobo. di wonosobo unit konversi perlu dilakukan penggantian MCB yang sesuai maka mencari MCB tersebut di Kota wonosobo kemudian di pasang. Sambil melakukan charging di lakukan penggantian MCB tersebut. Proses penggantian MCB dapat dilakukan dengan mudah tapi agak lama.

Sekitar ashar seluruh baterai motor listrik sudah penuh semua dan penggantian MCB telah selesai dilakukan, maka perjalanan dilanjutkan menuju titik 0 dieng.  ketika melawat kejajar jalanan mulai menajak cukup tinggi dan ajalanan padat, mulai mengalami tidak kuat menanjak karan settingan kontroller masih 30 A di mode Hemat. hingga 2X tidak kuat menanjak dari di dorong hingga ganti driven RIO markues. sampai di Serambi dieng maka unit konversi dilakuka program ulang merubah arus kontroller di setting ke 90A. setelah setting 90A perjalanan dapat dilanjutkan menuju titik 0 dieng.

Sesampai di dieng suhu udara sekitar 10 derajat celsius dan tidak dilakukan charging karna dirasa tidak perlusebab pulangnya hanya meleati turunan. ketika di dieng ternyata unit punya Prof Sigit mengalami trouble pada sambungan phasenya sehingga harus di tinggal di wonosobo untuk diperbaiki besok ketika pulang katanya sambungan kabel ngefong.

pagi harinya sebelum balik menyempatkan untuk mencoba perjalanan ke jalan yang bebatuan di dieng karna klo cuma lewat jalan aspal dirasa kurang menantang jadinya lewat jalan bebatuan jalur ratapan angin. sampai ratapan angin pun dapat dilalui dengan mudah dengan tanjakan yang berbatu.

Gambar. Rio Markues Membawa Hingga Batu Ratapan Angin Sehingga Tidak Perlu yang ada diratapi
Seluruh Unit Kendaraan Listrik di ratapan Angin DIENG
Terima kasih kepada Seluruh Peserta kegiatan motor listrik kali ini dan semua pihak pihak yang telah membantu sehingga perjalanan menjadi lancar.
- PLN borobudur
- PLN Wonosobo
- Hotel Gunung Mas
- Bakul Sego Ngarep BRI Dieng
- Segenap Peserta