Cuma mau bikin tulisan tanpa iklan aja.
Sumber : Radar Jogja
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Jogja Kustejo mengatakan teknisi dan siswa di sekolahnya terus berinovasi dalam pengembangan kendaraan listrik. Setelah sukses melakukan konversi terhadap motor bebek milik Pemprov D.I. Jogjakarta, sekarang fokus mereka beralih ke modifikasi motor kopling.
Saat ini, sekolah telah memiliki tiga unit contoh konversi sepeda motor kopling, termasuk jenis sport, yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat," kata Kustejo pada Selasa (22/10/2024).
Motor kopling dimodifikasi untuk tetap mempertahankan kesan gagah dan performanya. Suara kendaraan juga bisa diatur, sehingga karakter sporty tetap muncul. Inovasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan daya tarik kendaraan listrik di kalangan anak muda.
Untuk mendapatkan subsidi penuh, calon peserta harus memenuhi syarat tertentu, termasuk pendaftaran. ESDM menetapkan bahwa setiap pengajuan subsidi harus mencakup minimal 20 unit kendaraan," ungkapnya.
Dikatakan, kuota subsidi konversi kendaraan listrik sebenarnya cukup banyak, namun pihaknya perlu memenuhi persyaratan yang ditetapkan ESDM. SMK Muh 3 Jogja mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Sementara itu, salah satu teknisi SMK Muh 3 Jogja Cahya Indrasyah menyebut, proyek konversi roda dua milik Pemprov DIY sebanyak 24 unit telah selesai dan diserahkan. Proses konversi sendiri menurutnya tidak membutuhkan waktu lama.
Penggantian plat kendaraan dan perubahan dalam STNK dari bahan bakar bensin menjadi listrik, bekerjasama dengan Samsat," kata Candra Indrasah. (gun)






